POLRI

Pendidikan Kepolisian Tahun 2024

Pendidikan Kepolisian Tahun 2024

 

 

Hallo Semuanyaa!!

Pendidikan Kepolisian Tahun 2024 – Pendidikan Kepolisian tahun 2024 menjadi landasan penting dalam persiapan dan pengembangan para petugas kepolisian masa depan di Indonesia. Program pendidikan ini dirancang untuk mencetak dan mempersiapkan calon polisi dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas penegakan hukum dan melayani masyarakat. Artikel ini akan membahas lebih lanjut mengenai Pendidikan Kepolisian Tahun 2024 dan tahap-tahapan Seleksi. Simak sampai akhir!!

Pengertian Pendidikan Kepolisian

Pendidikan kepolisian adalah serangkaian program pendidikan dan pelatihan yang dirancang untuk mempersiapkan dan melatih calon petugas kepolisian serta meningkatkan kemampuan petugas kepolisian yang sudah berdinas. Tujuan utama dari pendidikan kepolisian adalah untuk memberikan pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan dalam menjalankan tugas penegakan hukum, menjaga ketertiban masyarakat, serta memberikan pelayanan yang efektif dan bertanggung jawab kepada masyarakat.

Pendidikan Kepolisian Tahun 2024

Program pendidikan kepolisian mencakup berbagai aspek, termasuk pemahaman hukum, taktik penegakan hukum, manajemen konflik, keterampilan komunikasi, etika, serta pelatihan fisik. Selama pendidikan kepolisian, calon petugas akan mengalami serangkaian tahap pendidikan, termasuk pendidikan dasar dan lanjutan, pelatihan taktis, dan pelatihan fisik.

Pendidikan kepolisian bertujuan untuk menciptakan petugas kepolisian yang profesional, berkualitas, dan memiliki integritas tinggi. Mereka diharapkan dapat melaksanakan tugas-tugas mereka dengan adil, menjaga hukum, dan memberikan pelayanan yang terbaik kepada masyarakat. Selain itu, pendidikan kepolisian juga membantu membangun karakter dan sikap disiplin yang diperlukan dalam menjalani karier sebagai petugas kepolisian.

Baca juga: Pendaftaran Bintara Polri Gel 2 Th 2023

Jalur Pendidikan Kepolisian Tahun 2024

Jalur pendidikan Kepolisian ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka dengan pengetahuan, keterampilan, dan etika yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas penegakan hukum.

Peraturan Kapolri Nomor 14 Tahun 2015 tentang Sistem Pendidikan Kepolisian mengklasifikasikan pendidikan kepolisian menjadi beberapa kategori utama, yakni pendidikan akademik, pendidikan vokasi, dan pendidikan profesi. Berikut ini Penjelasannya:

  1. Pendidikan Akademik

Pendidikan akademik dalam konteks kepolisian adalah pendidikan Kepolisian tingkat tinggi yang difokuskan pada pengembangan pengetahuan, keterampilan, dan pemahaman mendalam dalam berbagai bidang ilmu pengetahuan dan teknologi kepolisian. Program-program pendidikan ini mencakup jenjang pendidikan Kepolisian dari tingkat sarjana hingga doktorat, yang bertujuan untuk mempersiapkan dan meningkatkan kompetensi anggota kepolisian dalam menjalankan tugas-tugas penegakan hukum. Berikut adalah penjelasan lebih rinci tentang pendidikan akademik untuk kepolisian:

  • Program Sarjana Ilmu Kepolisian: Program sarjana ilmu kepolisian adalah program pendidikan tinggi yang dirancang untuk calon perwira polisi. Peserta program ini akan mendapatkan pemahaman yang kuat tentang berbagai aspek penegakan hukum, seperti hukum, etika, manajemen kepolisian, taktik penegakan hukum, administrasi kepolisian, serta isu-isu sosial dan kriminologi.
  • Program Magister Ilmu Kepolisian: Program magister ilmu kepolisian adalah tingkat pendidikan lanjutan yang diperuntukkan bagi petugas kepolisian yang telah memiliki gelar sarjana. Program ini memungkinkan mereka untuk mendalami bidang-bidang tertentu dalam ilmu kepolisian. Misalnya, peserta program dapat memilih untuk memfokuskan pada penelitian kriminal, manajemen kepolisian, analisis kriminal, atau bidang lain yang relevan
  • Program Magister Kajian Ilmu Kepolisian: Program magister kajian ilmu kepolisian adalah program yang menitikberatkan pada analisis dan penelitian dalam bidang ilmu kepolisian. Peserta program akan mempelajari metode penelitian ilmiah dan menganalisis isu-isu yang berkaitan dengan penegakan hukum.
  • Program Doktor Ilmu Kepolisian: Program doktor ilmu kepolisian adalah tingkat tertinggi pendidikan akademik dalam ilmu kepolisian. Peserta program ini adalah peneliti dan pemikir yang mendalami isu-isu ilmu kepolisian secara mendalam. Mereka akan melakukan penelitian ilmiah yang signifikan dan menghasilkan kontribusi baru dalam pengetahuan kepolisian

Program-program pendidikan akademik ini adalah bagian penting dari pendidikan pengembangan (Dikbang) untuk anggota kepolisian. Mereka membantu menciptakan pemimpin yang kompeten, penegak hukum yang berkualitas, dan peneliti yang mampu mengatasi isu-isu kompleks dalam penegakan hukum. Pendidikan akademik ini juga berperan dalam meningkatkan profesionalisme dan pelayanan yang lebih baik kepada masyarakat.

  1. Pendidikan Vokasi

Pendidikan vokasi dalam Polri mencakup berbagai jenis pendidikan yang dirancang untuk memberikan pelatihan dan keterampilan khusus kepada anggota polisi. Jenis-jenis pendidikan vokasi ini adalah sebagai berikut:

  • Pendidikan Pembentukan (Diktuk)
  • Diploma
  • Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes)
  • Pendidikan Pengembangan Alih Golongan (Dikbang Agol)
  • Pendidikan Pengembangan Kepemimpinan (Dikbangpim)
  • Pendidikan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim)
  • Pelatihan

Semua jenis pendidikan vokasi ini bertujuan untuk mempersiapkan anggota Polri dengan keterampilan dan pengetahuan yang diperlukan dalam menjalankan tugas-tugas mereka sesuai dengan peran dan tanggung jawab masing-masing. Ini adalah penjelasan lebih rinci:

Jenjang Pendidikan Pembentukan (Diktuk)

Pendidikan Pembentukan (Diktuk) dalam Polri adalah jenjang pendidikan yang mencakup tiga tingkatan berbeda: Tamtama, Bintara, dan Perwira. Setiap tingkatan memiliki tujuan dan hasil yang berbeda, serta berkontribusi pada perkembangan karier anggota Polri. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang setiap tingkatan Diktuk:

  • Tamtama:

Diktuk Tamtama bertujuan untuk membentuk anggota Polri sebagai pembantu pelaksana utama dalam menjalankan tugas-tugas kepolisian. Lulusan Diktuk Tamtama akan mendapatkan pangkat Bhayangkara Dua. Mereka memiliki pengetahuan dasar dan keterampilan yang diperlukan untuk menjadi anggota Polri yang tangguh dalam tugas sehari-hari mereka.

  • Bintara:

Diktuk Bintara bertujuan untuk membentuk anggota Polri sebagai pelaksana utama dalam tugas-tugas kepolisian. Diktuk Bintara diselenggarakan di berbagai lembaga pendidikan, seperti Sekolah Polisi Negara (SPN), Sekolah Polisi Wanita (Sepolwan), dan satuan pendidikan Kepolisian lainnya. Lulusan Diktuk Bintara akan mendapatkan pangkat Brigadir Dua dan menerima ijazah Diktuk Bintara Polri dengan kualifikasi Diploma Satu Kepolisian. Mereka memiliki pengetahuan dan keterampilan yang lebih mendalam dalam tugas-tugas penegakan hukum.

  • Perwira:

Tingkat: Diktuk Perwira terbagi menjadi dua, yaitu Perwira Pertama dan Akpol/Sarjana Terapan Kepolisian.

Perwira Pertama:

  • Tujuan: Diktuk Perwira Pertama merupakan Program Diploma 4 Akpol/Sarjana Terapan Kepolisian.
  • Hasil: Lulusan Akpol/Sarjana Terapan Kepolisian akan diberikan pangkat Inspektur Polisi Dua dengan gelar Sarjana Terapan Kepolisian. Mereka akan memiliki pengetahuan yang mendalam dalam bidang ilmu kepolisian.

Perwira tingkat Akpol:

  • Gelar: Mereka juga dapat diberikan gelar Sarjana Ilmu Kepolisian setelah mengikuti materikulasi dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Dengan gelar ini, mereka akan memiliki pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek ilmu kepolisian dan kemampuan kepemimpinan.

Dengan tingkatannya yang berbeda, Diktuk Polri memberikan pelatihan yang sesuai dengan peran dan tanggung jawab yang diemban oleh anggota Polri. Program ini membantu mempersiapkan mereka dengan pengetahuan dan keterampilan yang sesuai untuk menjalankan tugas penegakan hukum dengan baik dalam lingkungan kepolisian.

Baca juga: Biaya Pendidikan AKPOL Tahun 2023

Diploma

Pendidikan Diploma dalam lingkungan Polri memiliki tujuan utama untuk membentuk dan mengembangkan anggota Polri agar menjadi praktisi yang kompeten dalam berbagai aspek kepolisian. Jenjang pendidikan Diploma mencakup beberapa tingkatan yang memberikan pemahaman dan keterampilan yang semakin mendalam. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang setiap tingkatan pendidikan Diploma:

Diploma 1:

  • Tujuan: Program Diploma 1 bertujuan untuk membentuk kompetensi bintara sebagai Ahli Pratama dalam tugas-tugas kepolisian.
  • Hasil: Lulusan Diploma 1 akan memiliki pemahaman dasar dan keterampilan awal yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas kepolisian. Mereka siap untuk menjadi praktisi dalam bidang ini.

Diploma 2:

  • Tujuan: Program Diploma 2 bertujuan untuk mengembangkan kompetensi bintara sebagai Ahli Muda, memungkinkan mereka untuk memahami dan melaksanakan tugas-tugas yang lebih kompleks.
  • Hasil: Lulusan Diploma 2 memiliki pemahaman dan keterampilan yang lebih dalam dalam tugas-tugas kepolisian. Mereka harus siap untuk mengambil tanggung jawab yang lebih besar.

Diploma 3:

  • Tujuan: Program Diploma 3 bertujuan untuk mengembangkan kompetensi bintara sebagai Ahli Madya. Lulusan Diploma 3 memiliki pemahaman dan keterampilan yang mendalam dalam berbagai aspek kepolisian.
  • Pelanjut: Lulusan Diploma 3 memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Sarjana Ilmu Kepolisian untuk memperoleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam dalam ilmu kepolisian.

Diploma 4/Sarjana Terapan Kepolisian:

  • Tujuan: Program Diploma 4/Sarjana Terapan Kepolisian bertujuan untuk membentuk anggota Polri menjadi perwira pertama. Mereka akan memiliki pemahaman mendalam dalam ilmu kepolisian dan kemampuan kepemimpinan yang tinggi.
  • Pelanjut: Lulusan Akpol/Sarjana Terapan Kepolisian memiliki kesempatan untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat Sarjana Ilmu Kepolisian, yang akan memberikan pemahaman yang lebih luas dan mendalam tentang berbagai aspek ilmu kepolisian.

Program Diploma 1-3 diselenggarakan oleh Lembaga Pendidikan Kepolisian (Lemdikpol) dengan penanggung jawab dari Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK). Sedangkan program Diploma 4/Sarjana Terapan Kepolisian dilakukan melalui Akademi Kepolisian (Akpol).

Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes)

Pendidikan Pengembangan Spesialisasi (Dikbangspes) dalam lingkungan Polri adalah program pendidikan yang dirancang untuk memperdalam pengetahuan dan keterampilan anggota Polri di berbagai bidang spesialisasi. Program ini ditujukan untuk Tamtama, Bintara, Perwira Pertama, dan Perwira Menengah, sehingga mencakup berbagai tingkatan dalam organisasi Polri. Dikbangspes terdiri dari dua tingkat, yaitu tingkat dasar dan tingkat lanjutan. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang program Dikbangspes:

Tingkat Dasar:

  • Tingkat dasar Dikbangspes adalah tahap awal dari program ini.
  • Peserta akan mendapatkan pelatihan dasar dalam bidang spesialisasi yang mereka pilih.
  • Pelatihan ini mencakup pemahaman dasar, teknik, dan metode yang relevan dengan bidang spesialisasi tertentu.

Tingkat Lanjutan:

  • Tingkat lanjutan Dikbangspes adalah tahap berikutnya setelah menyelesaikan tingkat dasar.
  • Peserta akan memperdalam pengetahuan dan keterampilan mereka dalam bidang spesialisasi yang sama.
  • Mereka akan belajar teknik-teknik yang lebih kompleks dan mungkin terlibat dalam studi kasus dan penelitian.

Dikbangspes adalah program yang sangat berharga dalam pengembangan karier anggota Polri. Ini memungkinkan mereka untuk menjadi ahli dalam bidang tertentu, yang dapat sangat bermanfaat dalam tugas-tugas penegakan hukum mereka.

Pendidikan Kepolisian Tahun 2024

Pendidikan Pengembangan Alih Golongan (Dikbang Agol)

Pendidikan Pengembangan Alih Golongan (Dikbang Agol) dalam lingkungan Polri adalah program pendidikan yang dirancang untuk memfasilitasi peralihan pangkat dari tingkatan bintara ke perwira pertama. Program Dikbang Agol mencakup dua aspek penting dalam organisasi Polri, yaitu alih golongan bintara dan alih golongan perwira pertama.

Pendidikan Pengembangan Alih Golongan (Dikbang Agol) dalam lingkungan Polri mencakup dua aspek penting, yaitu alih golongan dari tingkatan bintara dan perwira pertama. Program Dikbang Agol memberikan kesempatan bagi anggota Polri untuk melalui proses alih golongan yang sesuai dengan tingkatannya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang program Dikbang Agol:

Alih Golongan Bintara:

  • Peserta: Program Dikbang Agol Bintara diikuti oleh anggota Polri yang awalnya berada pada tingkatan tamtama dan telah memenuhi syarat untuk naik pangkat menjadi bintara.
  • Tujuan: Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peralihan pangkat dari tingkatan tamtama ke tingkatan bintara. Ini menciptakan peluang bagi anggota Polri yang telah menunjukkan prestasi dan kualifikasi yang diperlukan untuk menjadi bintara.

Alih Golongan Perwira Pertama:

  • Peserta: Program Dikbang Agol Perwira Pertama diikuti oleh anggota Polri yang awalnya berada pada tingkatan bintara dan telah memenuhi syarat untuk naik pangkat menjadi perwira pertama.
  • Tujuan: Program ini bertujuan untuk memfasilitasi peralihan pangkat dari tingkatan bintara ke tingkatan perwira pertama. Ini memberikan peluang bagi anggota Polri yang memiliki pengalaman dan kualifikasi yang diperlukan untuk naik pangkat ke tingkat yang lebih tinggi dalam struktur organisasi.

Dikbang Agol adalah program yang sangat penting dalam pengembangan karier anggota Polri. Ini memastikan bahwa mereka memiliki kesempatan yang adil untuk naik pangkat sesuai dengan prestasi, kualifikasi, dan pengalaman mereka dalam dinas kepolisian.

Baca juga: Biaya Pendidikan Polisi 2023

Pendidikan Pengembangan Kepemimpinan (Dikbangpim)

Program Pendidikan Pengembangan Kepemimpinan (Dikbangpim) dalam lingkungan Polri mencakup tiga tingkatan yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan kepemimpinan perwira Polri. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang program Dikbangpim:

Sekolah Staf dan Pimpinan Pertama (Sespimma):

  • Peserta: Program Sespimma ditujukan untuk perwira pertama Polri.
  • Tujuan: Program ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan perwira pertama dalam peran sebagai asisten manajer tingkat menengah dan sebagai pimpinan staf yang profesional. Mereka akan belajar manajemen dan kepemimpinan yang diperlukan untuk mendukung operasional dan strategi organisasi Polri.

Sekolah Staf dan Pimpinan Menengah (Sespimmen):

  • Peserta: Program Sespimmen diikuti oleh perwira menengah Polri.
  • Tujuan: Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan manajerial tingkat menengah dan kepemimpinan staf yang profesional pada perwira menengah. Mereka akan mempelajari keterampilan yang diperlukan untuk mengelola unit kerja dan melaksanakan tugas-tugas staf di tingkat menengah dalam Polri.

Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi (Sespimti):

  • Peserta: Program Sespimti ditujukan untuk perwira tinggi dengan pangkat Komisaris Besar.
  • Tujuan: Program ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan perwira tinggi agar memiliki kompetensi sebagai manajer dan pemimpin Polri tingkat tinggi. Mereka akan memahami aspek strategis dan taktis dalam kepemimpinan Polri dan mempersiapkan diri untuk peran kepemimpinan yang lebih senior.

Program Dikbangpim adalah bagian integral dari pengembangan kepemimpinan dalam Polri. Ini membantu memastikan bahwa perwira Polri memiliki pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas mereka secara efektif dan memimpin organisasi Polri ke arah yang lebih baik.

Pendidikan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim)

Pendidikan Latihan Kepemimpinan (Diklatpim) dalam Polri adalah program yang bertujuan untuk mengembangkan kemampuan manajerial PNS Polri dan perwira yang telah lulus dari Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS). Program Diklatpim secara umum bertujuan untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan manajerial anggota Polri, termasuk perwira yang telah menyelesaikan pendidikan tinggi di SIPSS. Dengan demikian, program ini bertujuan untuk mempersiapkan mereka untuk peran kepemimpinan yang lebih besar dalam organisasi Polri dan memberikan kemampuan yang diperlukan dalam mengelola unit-unit kerja serta menghadapi tantangan kompleks dalam penegakan hukum dan pelayanan masyarakat.

Pelatihan

Pelatihan ini ditujukan untuk anggota Polri dari berbagai tingkatan, termasuk tamtama, bintara, perwira pertama, dan perwira menengah. Jenis pelatihan yang diselenggarakan mencakup pelatihan perorangan, pelatihan yang berfokus pada fungsi atau tugas spesifik, serta pelatihan yang melibatkan kesatuan atau unit kerja dalam Polri. Pelatihan ini dirancang untuk memberikan peningkatan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi kepada anggota Polri agar mereka dapat menjalankan tugas-tugas mereka dengan lebih baik. Dengan melibatkan berbagai tingkatan dalam pelatihan ini, Polri memastikan bahwa semua anggota memiliki kesempatan untuk mengembangkan diri dan mencapai potensi maksimal dalam dinas kepolisian.

Baca juga: Persiapan Masuk Polisi Terbaru 2023

  1. Pendidikan Profesi
  • Sekolah Inspektur Polisi Sumber Sarjana (SIPSS):

SIPSS ditujukan untuk membentuk perwira pertama yang memiliki latar belakang pendidikan sarjana. Program SIPSS bertujuan untuk melengkapi perwira pertama dengan pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab mereka. Lulusan SIPSS akan dianugerahi pangkat Inspektur Polisi Dua, yang merupakan pangkat tingkat menengah dalam struktur perwira Polri.

  • Pendidikan Spesialis di Luar Polri:

Pendidikan spesialis di luar Polri merupakan pendidikan keahlian khusus yang mendukung tugas operasional Polri. Peserta pendidikan ini mungkin terdiri dari anggota Polri dari berbagai tingkatan, tergantung pada kebutuhan dan sifat pendidikan spesialis tersebut.

Program pendidikan spesialis dilaksanakan di luar Polri dan diselenggarakan oleh satuan pendidikan yang memiliki keahlian khusus dalam bidang tertentu. Pendidikan ini bertujuan untuk mengembangkan keterampilan dan pengetahuan yang spesifik yang diperlukan untuk mendukung tugas-tugas operasional Polri. Pendidikan ini juga dapat mencakup pelatihan lanjutan dalam berbagai disiplin ilmu, seperti forensik, narkotika, atau tugas operasional lainnya.

Tahap-Tahap Pendidikan Kepolisian Tahun 2024

Pendidikan Kepolisian tahun 2024 mencakup sejumlah tahap penting dalam pembentukan petugas kepolisian yang unggul. Tahap-tahap ini meliputi:

  • Seleksi dan Penerimaan: Tahap awal adalah seleksi dan penerimaan calon petugas kepolisian. Calon harus memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh institusi kepolisian, yang mencakup aspek usia, kesehatan, pendidikan, dan latar belakang tertentu. Mereka juga akan mengikuti serangkaian ujian, wawancara, serta pemeriksaan medis.
  • Pendidikan Dasar: Setelah diterima, calon petugas akan menjalani pendidikan dasar. Tahap ini mencakup pemberian pengetahuan dasar tentang hukum, etika kepolisian, taktik kepolisian, serta komunikasi. Pendidikan dasar ini juga memberikan dasar pengetahuan yang diperlukan untuk menjalankan tugas-tugas kepolisian sehari-hari.
  • Pendidikan Lanjutan: Setelah menyelesaikan pendidikan dasar, calon polisi akan melanjutkan ke tahap pendidikan lanjutan. Di sini, mereka akan mendalami pengetahuan dan keterampilan yang lebih spesifik sesuai dengan bidang kepolisian yang akan mereka tekuni, seperti penyelidikan kejahatan, penanganan lalu lintas, penegakan hukum lalu lintas, atau tugas-tugas lain yang bersifat khusus.
  • Pelatihan Fisik: Kondisi fisik yang baik adalah hal penting bagi petugas kepolisian. Oleh karena itu, pendidikan kepolisian mencakup pelatihan fisik yang mencakup latihan kebugaran, kekuatan, daya tahan, dan kelincahan fisik.
  • Pelatihan Taktis: Calon petugas akan menerima pelatihan taktis yang mencakup penanganan situasi kritis, penggunaan peralatan kepolisian, serta teknik penegakan hukum yang relevan.
  • Pelatihan Etika dan Komunikasi: Bagian integral dari pendidikan adalah mengajarkan etika kepolisian dan keterampilan komunikasi yang baik. Ini membantu memastikan bahwa para petugas bertindak dengan integritas dan dapat berinteraksi dengan masyarakat secara efektif.

Setelah mengetahui lebih dalam tentang pendidikan Kepolisian, apakah anda tertarik untuk masuk dalam pendidikan kepolisian tersebut?, jika anda memang tertarik persiapkanlah diri anda dari sekarang juga. Perlu diketahui bahwa untuk masuk kedala pendidikan kepolisian anda akan menjalankan banyak tes seleksi yang sangat ketat maka dari itu persiapan yang matang adalah salah satu kunci sukses untuk bisa lolos dalam seleksi.

Baca juga: Jenjang Karir Bintara Polri 2023

Ada banyak cara untuk mempersiapkan dalam ujian seleksi tersebut salah satunya yang banyak orang lakukan adalah mengikuti Bimbingan belajar (Bimbel). Dengan adanya program Bimbingan belajar (Bimbel) Bintang Taruna dapat membantu anda dalam persiapan masuk pendidikan kepolisian.

Bimbel Bintang Taruna mempunyai banyak program unggulan salah satunya unutk persiapan seleksi masuk pendidikan kepolisian seperti AKPOL, Bintara Polri, dan Lainnya. Melalui program Bimbel Bintang Taruna, Anda akan memiliki akses ke strategi efektif dalam menghadapi ujian seleksi Kepolisian. Namun, tidak hanya itu, Bimbel Bintang Taruna juga akan membantu Anda meningkatkan kemampuan akademik Anda dan memberikan wawasan tentang cara menghadapi soal-soal ujian dengan percaya diri.

Apa Alasan Memilih Bimbel Bintang Taruna?

Bimbel Bintang Taruna memiliki program-program unggulan yang dirancang khusus untuk Anda yang berambisi untuk diterima di Sekolah Tinggi Kedinasan. Dengan bimbingan belajar yang komprehensif dan materi pelajaran yang lengkap, Anda akan siap untuk melewati seleksi masuk ke Sekolah Kedinasan. Beberapa keunggulan yang ditawarkan Bimbel Bintang Taruna meliputi:

  1. Assessment Gagap Hitung

Sebelum memulai pembelajaran, kami akan mengevaluasi kemampuan dasar Anda, terutama dalam hal kecepatan operasi matematika seperti penjumlahan, pengurangan, pembagian, dan perkalian.

  1. Try Out Menggunakan Sistem CBT

Dalam rangka melengkapi proses pembelajaran, kami menggunakan sistem Computer Based Test (CBT) untuk menjalankan latihan soal. Ini adalah metode yang sangat user-friendly dan mudah diakses.

  1. Laporan Nilai Try Out

Setelah menyelesaikan Try Out, peserta akan langsung menerima hasil skor mereka. Hal ini memungkinkan mereka untuk melakukan evaluasi diri dan mempersiapkan diri lebih baik untuk Try Out berikutnya.

  1. Sesi Zoom Class

Kami menyediakan sesi Zoom Class yang digunakan sebagai forum untuk membahas materi dan menjawab pertanyaan terkait pembahasan soal yang mungkin belum dipahami.

  1. Pembahasan Video dan PDF

Kami menyediakan dua opsi untuk pembahasan Try Out, yaitu melalui video dan dalam format PDF. Ini memudahkan peserta untuk memahami pembahasan dengan baik. Materi pembahasan Try Out dapat diakses berulang kali sesuai kebutuhan peserta.

  1. Waktu Belajar Fleksibel

Seluruh program pembelajaran Bimbel Bintang Taruna dilaksanakan secara online, sehingga dapat diikuti oleh peserta dari seluruh wilayah Indonesia. Anda akan memiliki kebebasan untuk memilih paket belajar yang sesuai dengan keinginan Anda.

Kami menyediakan beragam pilihan paket belajar untuk memenuhi kebutuhan Anda. Bimbel Bintang Taruna memberikan fleksibilitas dengan menyediakan sistem pembelajaran secara offline dan online, sehingga Anda dapat memilih metode pembelajaran yang sesuai dengan preferensi Anda. Klik di sini untuk informasi lebih lanjut tentang pilihan paket belajar.

Jika Anda ingin mengetahui lebih banyak tentang program-program unggulan kami, silakan kunjungi website kami di sini dan bergabunglah dengan Bimbel Bintang Taruna! Dengan dukungan kami, Anda dapat mempersiapkan diri secara optimal untuk menghadapi ujian seleksi Kepolisian.

Leave a Reply

× Coba GRATIS Simulasi Ujian CAT