Sekolah Kedinasan

Daftar Nama Sekolah Kedinasan 2023

Daftar Nama Sekolah Kedinasan 2023

 

 

Hallo Semuanyaa!!

Daftar Nama Sekolah Kedinasan 2023 – Indonesia memiliki beragam sekolah kedinasan yang memberikan pelatihan kepada calon pegawai negeri, perwira militer, dan berbagai profesi pelayanan publik lainnya. Tahuun 2023 tetap menjadi tahun yang penting bagi para calon siswa yang bercita-cita menjadi bagian dari pemerintah dan layanan publik Indonesia.

Sebagaimana diumumkan melalui situs Sekretariat Kabinet Republik Indonesia (Setkab), pemerintah telah resmi membuka pendaftaran penerimaan taruna sekolah kedinasan tahun 2023 pada tanggal 1 April 2023. Proses pendaftaran dapat dilakukan secara daring (online) melalui portal Dikdin Badan Kepegawaian Negara (BKN) di dikdin.bkn.go.id.

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Abdullah Azwar Anas telah mengumumkan bahwa terdapat sebanyak 4.672 formasi yang tersedia melalui delapan lembaga pemerintah. Berikut adalah daftar sekolah kedinasan di Indonesia yang membuka seleksi pendaftaran tahun 2023.

Pendaftaran sekolah kedinasan 2023 dibuka hingga 30 April. Untuk calon pelamar yang berminat, disarankan untuk mencari informasi lebih lanjut tentang sekolah kedinasan mana yang paling diminati. Yuk, simak sampai akhir!

Baca juga: Fasilitas Pendidikan Sekolah Kedinasan

Apa Itu Sekolah Kedinasan?

Daftar Nama Sekolah Kedinasan 2023

Sekolah kedinasan adalah lembaga pendidikan tinggi yang memiliki tujuan utama untuk melatih dan mempersiapkan individu untuk menjadi pegawai negeri atau anggota militer. Pendidikan kedinasan berfungsi sebagai lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga profesional yang kompeten dalam berbagai bidang pelayanan publik, seperti administrasi publik, hukum, keuangan, militer, kepolisian, keimigrasian, dan lain sebagainya. Ciri-ciri utama dari Pendidikan kedinasan adalah:

  • Tujuan Pelayanan Publik

Sekolah kedinasan bertujuan untuk menghasilkan lulusan yang siap untuk melayani masyarakat dan negara dalam berbagai kapasitas. Mereka dilatih untuk memahami dan menjalankan tugas-tugas yang terkait dengan sektor pelayanan publik.

  • Pelatihan Khusus

Pendidikan kedinasan menyediakan pelatihan yang khusus sesuai dengan jenis pekerjaan atau profesi yang akan dijalani oleh lulusannya. Ini mencakup pembelajaran akademik, pelatihan militer (jika relevan), pelatihan praktis, dan pengembangan kompetensi yang dibutuhkan.

Penerimaan ke sekolah kedinasan biasanya melibatkan proses seleksi yang ketat, termasuk ujian masuk, wawancara, dan penilaian kesehatan. Calon siswa harus memenuhi persyaratan yang ketat untuk diterima.

  • Integritas dan Etika

Sekolah kedinasan mendidik siswa tentang nilai-nilai etika, disiplin, dan tanggung jawab dalam pelayanan publik. Lulusan diharapkan untuk menjalankan tugas mereka dengan integritas dan moralitas yang tinggi.

  • Persiapan untuk Karier di Pemerintahan atau Militer

Pendidikan kedinasan dapat menghasilkan lulusan yang akan bekerja sebagai pegawai negeri sipil (PNS) di berbagai departemen pemerintah atau sebagai perwira militer, tergantung pada jenis sekolah dan programnya.

  • Pendidikan Lanjutan

Beberapa sekolah kedinasan juga menyediakan program pendidikan lanjutan bagi lulusannya untuk meningkatkan kompetensi dan mempersiapkan mereka untuk peran kepemimpinan yang lebih tinggi.

Pendidikan Kedinasan memiliki peran kunci dalam pembentukan generasi pemimpin yang berkualitas dan bertanggung jawab, yang berkontribusi dalam membangun dan menjaga stabilitas negara serta memberikan pelayanan publik yang berkualitas kepada masyarakat.

Sekolah kedinasan, juga dikenal sebagai lembaga pendidikan kedinasan, adalah lembaga pendidikan tinggi yang bertujuan melatih dan mempersiapkan individu untuk menjadi pegawai negeri atau anggota militer, serta untuk berkarier di berbagai bidang pelayanan publik. Berikut adalah beberapa informasi lebih rinci tentang sekolah kedinasan:

  • Tujuan dan Fungsi:

Pendidikan kedinasan memiliki tujuan utama untuk menghasilkan tenaga profesional yang kompeten dan berkualitas untuk mengisi posisi strategis di pemerintahan dan layanan publik.
Mereka menyediakan pendidikan dan pelatihan dalam bidang-bidang seperti keamanan, hukum, keuangan, administrasi, kesehatan, dan militer.

  • Jenis Sekolah Kedinasan:

Ada berbagai jenis sekolah kedinasan, termasuk Akademi Militer (militer), Akademi Kepolisian (polisi), Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (keuangan), dan banyak lagi.
Setiap sekolah kedinasan fokus pada persiapan calon pegawai atau personel militer sesuai dengan kebutuhan dan tugas masing-masing lembaga.

  • Kurikulum dan Pelatihan:

Program pendidikan kedinasan mencakup mata pelajaran akademik, pelatihan fisik, pelatihan militer (jika relevan), dan pelatihan praktis yang sesuai dengan profesi yang akan dijalani.
Calon siswa belajar tentang nilai-nilai etika, disiplin, dan tugas-tugas yang terkait dengan pekerjaan mereka.

  • Seleksi dan Penerimaan:

Penerimaan ke sekolah kedinasan sangat kompetitif dan melibatkan serangkaian ujian dan seleksi ketat.
Calon siswa harus memenuhi persyaratan yang ketat seperti kesehatan fisik, kemampuan akademik, dan latar belakang yang relevan.

  • Lokasi dan Durasi:

Lokasi Pendidikan kedinasan dapat tersebar di seluruh wilayah negara.
Durasi pendidikan bervariasi tergantung pada jenis sekolah dan program, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun.

  • Pelayanan Publik:

Lulusan sekolah kedinasan diharapkan untuk melayani masyarakat dengan integritas, dedikasi, dan kompetensi tinggi.
Mereka memainkan peran penting dalam pemerintahan, penegakan hukum, pertahanan, dan berbagai sektor pelayanan publik lainnya.

Baca juga: Pembentukan Karakter Sekolah Kedinasan

Daftar Nama Sekolah Kedinasan 2023

Melanjutkan pendidikan di sekolah kedinasan yang diawasi oleh kementerian atau lembaga pemerintah adalah pilihan yang menawarkan banyak keuntungan, mulai dari kuliah gratis hingga peluang menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) setelah lulus.

Setiap Pendidikan kedinasan memiliki fokus dan spesialisasi yang berbeda, sesuai dengan tugas dan tanggung jawab mereka dalam melayani masyarakat dan negara. Berikut adalah beberapa contoh sekolah kedinasan terkemuka di Indonesia:

  1. Politeknik Keuangan Negara STAN

Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN) adalah salah satu Pendidikan kedinasan ternama di Indonesia yang memiliki spesialisasi dalam pendidikan dan pelatihan di bidang keuangan dan akuntansi pemerintah. STAN memiliki peran penting dalam mempersiapkan calon pegawai negeri sipil (PNS) yang akan bekerja dalam berbagai posisi terkait keuangan di berbagai instansi pemerintah.

Sejarah STAN

Awalnya, STAN bukanlah pengganti dari Institut Ilmu Keuangan yang telah dibubarkan. STAN adalah salah satu Pusdiklat di bawah BPLK (Badan Pendidikan dan Latihan Keuangan) yang didirikan melalui Keputusan Presiden Nomor 45 tahun 1974 dengan revisi melalui Surat Keputusan Nomor 13495/MPK/1975 pada tanggal 17 Maret 1975. STAN diberikan izin penyelenggaraan pendidikan akuntan oleh Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.

Daftar Nama Sekolah Kedinasan 2023

Pada tahun ajaran pertamanya, STAN masih menjalankan kegiatan belajar mengajar di kampus Purnawarman. Namun, setelah dua tahun peresmiannya oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, Radius Prawiro, pada tanggal 16 Juli 1986, STAN pindah ke kampus yang terletak di Bintaro pada tahun 1988. Pada waktu itu, kampus STAN di Bintaro juga dikenal dengan nama kampus Ali Wardhana sebagai bentuk penghargaan kepada Menteri Keuangan yang menjabat pada periode tahun 1968 hingga 1983.

Untuk memastikan STAN dapat berperan dalam menyediakan Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten di bidang keuangan negara, Kementerian Keuangan merespons perkembangan program reformasi birokrasi dan melakukan penataan operasional dan organisasi STAN. Pada tanggal 15 Juli 2015, dikeluarkan Peraturan Menteri Keuangan RI No. 137/PMK.01/2015 yang mengatur tentang Organisasi dan Tata Kerja Politeknik Keuangan Negara STAN, yang juga menandai berdirinya Politeknik Keuangan Negara STAN.

Baca juga: Metode Pembelajaran Sekolah Kedinasan

Jurusan Di STAN

Politeknik Keuangan Negara STAN adalah sebuah perguruan tinggi kedinasan di bawah Kementerian Keuangan yang fokus pada pendidikan vokasi dalam bidang keuangan negara. Saat ini, PKN STAN menyelenggarakan program studi Diploma IV (D IV) dalam tiga bidang, yaitu Akuntansi Sektor Publik, Manajemen Keuangan Negara, dan Manajemen Aset Publik. Berikut ini penjelasannya:

  • D4 Akuntansi Sektor Publik

Program studi D4 Akuntansi Sektor Publik di Politeknik Keuangan Negara STAN fokus pada pemahaman cara menyusun dan menganalisis laporan keuangan, pelaksanaan audit internal dan eksternal, analisis transaksi keuangan dan sistem informasi, serta kemampuan merumuskan kebijakan di bidang akuntansi. Untuk tahun penerimaan ini, program studi D4 Akuntansi Sektor Publik hanya memiliki kuota penerimaan sebanyak 64 mahasiswa.

  • D4 Manajemen Aset Publik

Program studi D4 Manajemen Aset Publik di Politeknik Keuangan Negara STAN fokus pada pembelajaran cara menganalisis keuangan dan investasi, tata laksana keuangan satuan kerja, merumuskan kebijakan keuangan publik, serta praktik tata kelola perpajakan dan kepabeanan. Program ini memiliki kuota penerimaan sebanyak 159 mahasiswa. Selain itu, terdapat dua konsentrasi yang dapat dipilih, yaitu Manajemen Treasury Negara dan Manajemen Penerimaan Negara.

  • D4 Manajemen Keuangan Negara

Program studi D4 Manajemen Keuangan Negara di Politeknik Keuangan Negara STAN mengkaji berbagai aspek mengenai pengelolaan aset, analisis kekayaan negara dan kelayakan bisnis, penilaian bisnis dan properti, manajemen piutang dan pengadaan, serta tata kelola kegiatan lelang. Program ini memiliki kuota penerimaan sebanyak 52 mahasiswa. Selain itu, tersedia dua konsentrasi yang dapat dipilih, yaitu Konsentrasi Manajemen & Perencanaan Strategis serta Penilaian Bisnis & Properti.

Jenjang studi D4 setara dengan Sarjana Terapan. Setelah menyelesaikan program studi D4 Manajemen Keuangan Negara di Politeknik Keuangan Negara STAN, Anda akan diberikan gelar Sarjana Sains Terapan Akuntansi, singkatnya S.Tr.Ak.

Persyaratan Masuk STAN

Dalam rangka tahun ajaran 2023, Politeknik Keuangan Negara STAN (PKN STAN) membuka kesempatan bagi lulusan pendidikan menengah untuk mengikuti Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) PKN STAN 2023. Kuota penerimaan mahasiswa PKN STAN tahun ini adalah sebanyak 1.100 mahasiswa. Berikut adalah persyaratan pendaftaran SPMB PKN STAN pada tahun 2023:

  • Lulusan (tahun 2022 dan sebelumnya) atau calon lulusan (tahun 2023) dari semua SMA atau yang setara.
  • Untuk jalur reguler dan afirmasi kewilayahan, lulusan tahun 2022 dan sebelumnya harus memiliki rata-rata nilai ujian:
  1. Pada ijazah setidaknya 70,00 dalam skala 100,00.
  2. Bagi calon lulusan tahun 2023, harus memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan selama 5 semester (termasuk semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI, serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00. Dengan syarat bahwa saat pendaftaran ulang, calon tersebut telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 70,00 dengan skala 100,00.
  • Untuk jalur pembibitan, lulusan tahun 2022 dan sebelumnya diwajibkan memiliki rata-rata nilai ujian
  1. Pada ijazah, nilai harus mencapai setidaknya 75,00 dalam skala 100,00.
  2. Calon lulusan tahun 2023 harus memiliki nilai rata-rata rapor untuk komponen pengetahuan pada 5 (lima) semester (semester gasal dan genap untuk kelas X dan XI serta semester gasal kelas XII) tidak kurang dari 75,00 dengan skala 100,00. Hal ini berlaku dengan syarat bahwa pada saat pendaftaran ulang yang bersangkutan telah dinyatakan lulus dan memiliki rata-rata nilai ujian pada ijazah tidak kurang dari 75,00 dengan skala 100,00.
  • Usia maksimal yang diizinkan pada tanggal 1 September 2023 adalah 21 tahun, artinya bahwa calon peserta yang lahir sebelum tanggal 1 September 2002 tidak memenuhi syarat untuk mendaftar. Sementara itu, usia minimal yang diperbolehkan pada tanggal 1 September 2023 adalah 14 tahun.
  • Memiliki nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer-Seleksi Nasional Berbasis Tes (UTBK-SNBT) Tahun 2023 merupakan salah satu persyaratan.
  1. Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 600
  2. Tes Bahasa Indonesia minimal 550
  3. Tes Bahasa Inggris minimal 450
  4. Tes Penalaran Matematika minimal 500
  • Bagi peserta jalur reguler memiliki nilai:
  1. Tes Potensi Skolastik (TPS) minimal 400
  2. Tes Bahasa Indonesia minimal 375
  3. Tes Bahasa Inggris minimal 325
  4. Tes Penalaran Matematika minimal 325
  • Kondisi kesehatan jasmani dan rohani yang baik serta bebas dari ketergantungan napza (narkoba, psikotropika, dan zat adiktif lainnya) merupakan salah satu syarat.
  • Pria yang melamar juga tidak boleh memiliki tato atau bekas tato dan tidak boleh bertindik atau bekas ditindik di telinga atau anggota badan lainnya, kecuali karena ketentuan agama atau adat.
  • Wanita yang melamar juga harus memenuhi syarat bahwa mereka tidak boleh memiliki tato atau bekas tato, tidak boleh bertindik atau bekas ditindik di anggota badan lainnya selain telinga, dan tidak boleh bertindik atau bekas ditindik di telinga lebih dari 1 (satu) pasang (telinga kiri dan kanan).
  • Calon pelamar wanita harus belum pernah menikah atau kawin dan bersedia untuk tidak menikah atau kawin selama mengikuti pendidikan.
  • Calon peserta tidak boleh pernah dinyatakan lulus pada pengumuman kelulusan Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru PKN STAN pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Jalur Masuk Sekolah Kedinasan 2024

2. Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN)

Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) adalah salah satu lembaga pendidikan tinggi di Indonesia yang memiliki fokus pada pendidikan dan pelatihan calon pegawai negeri sipil (PNS) yang akan bekerja di lingkup pemerintahan daerah atau dalam negeri. IPDN bertujuan untuk mempersiapkan tenaga profesional yang kompeten dan berkualitas untuk mengisi berbagai posisi strategis dalam pemerintahan daerah di seluruh Indonesia.

 

Sejarah IPDN

PERIODE IPDN

Perpres 1 Tahun 2009 diikuti oleh dua peraturan mendagri, yaitu Permendagri No. 36 Tahun 2009 mengenai Statuta IPDN dan Permendagri No. 39 Tahun 2009 yang membahas Organisasi dan Tata Kerja IPDN, yang menetapkan bahwa IPDN merupakan salah satu komponen di lingkungan Kementerian Dalam Negeri yang melaksanakan tugas menyelenggarakan pendidikan tinggi kepamongprajaan.

Daftar Nama Sekolah Kedinasan 2023

Sebagai penjabaran lebih lanjut dari rekomendasi tersebut, IPDN telah didirikan di 7 lokasi hingga tahun 2016, 7 Kampus IPDN terdapat di berbagai daerah, dengan masing-masing program studi yang berbeda:

  • Kampus IPDN Sumatera Barat di Bukit Tinggi yang menyelenggarakan program studi keuangan daerah.
  • Kampus IPDN Riau di Rokan Hilir yang menyelenggarakan program studi pembangunan dan pemberdayaan.
  • Kampus IPDN Kalimantan Barat di Kubu Raya yang menyelenggarakan program studi manajemen sumberdaya aparatur.
  • Kampus IPDN Sulawesi Selatan di Pacelekan Gowa yang menyelenggarakan program studi pembangunan dan pemberdayaan.
  • Kampus IPDN Sulawesi Utara di Tondano yang menyelenggarakan program studi administrasi kependudukan dan catatan sipil.
  • Kampus IPDN Nusa Tenggara Barat di Mataram yang menyelenggarakan program studi politik pemerintahan.
  • Kampus IPDN Papua di Jayapura yang menyelenggarakan program studi politik pemerintahan.

Setelah diberlakukan Peraturan Presiden Nomor 1 Tahun 2009 dan beberapa Peraturan serta Keputusan Menteri Dalam Negeri terkait IPDN, secara kelembagaan, di lingkup Kampus Pusat Jatinangor dan Jakarta, telah terbentuk 2 fakultas:

  • Fakultas Politik Pemerintahan
  • Fakultas Manajemen Pemerintahan

Status IPDN yang baru telah ditetapkan dengan Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 42 tahun 2018 tentang Statuta Institut Pemerintahan Dalam Negeri, IPDN diamanatkan dalam menyelenggarakan pendidikan (Permendagri Nomor 42 Tahun 2018 Bab V Pasal 15 ).

Jurusan Di IPDN

IPDN adalah sebuah sekolah ikatan dinas yang memiliki fokus pada bidang ilmu pemerintahan. IPDN menawarkan tiga fokus pembelajaran utama, yaitu Ilmu Politik Pemerintahan, Manajemen Pemerintahan, dan Tata Hukum Pemerintahan. IPDN menyediakan dua jenjang pendidikan, yaitu Sarjana (S1) dan Diploma IV (D4). Setelah menyelesaikan pendidikan di IPDN, lulusan memiliki kesempatan untuk bekerja di berbagai instansi pemerintah, seperti Pemerintah Daerah (Pemda), Kementerian, atau kantor pemerintahan lainnya, dengan gelar Sarjana Terapan Ilmu Pemerintahan (S.Tr.IP). Berikut adalah beberapa pilihan fakultas dan program studi yang tersedia di IPDN:

Fakultas Politik Pemerintahan, terdiri dari :

  1. Program Studi S-1 Kebijakan Pemerintahan
  2. Program Studi D-IV Politik Pemerintahan
  3. Program Studi D-IV Pembangunan dan Pemberdayaan.

Fakultas Manajemen Pemerintahan, terdiri dari :

  1. Program Studi S-1 Manajemen Pemerintahan
  2. Program Studi S-1 Manajemen Sumber Daya Manusia
  3. Program Studi S-1 Manajemen Keuangan
  4. Program Studi S-1 Manajemen Pembangungan
  5. Program Studi D-IV Keuangan Daerah
  6. Program Studi Diploma IV (D-IV) Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil
  7. Program Studi D-IV Manajemen Sumber Daya Aparatur

Fakultas Hukum Tata Pemerintah, terdiri dari :

  1. Program Studi D-IV Kependudukan dan Catatan Sipil
  2. Program Studi D-IV Praktik Perpolisisan Tata Pamong
  3. Program Studi Diploma IV (D-IV) Manajemen Keamanan dan Keselamatan Publik.

Program Pendidikan Pascasarjana, terdiri dari :

  1. Magister Administrasi Pemerintahan Daerah (MAPD)
  2. Program Doktor Ilmu Pemerintahan

Seperti yang telah dijelaskan di atas, IPDN adalah salah satu perguruan tinggi kedinasan (PTK) yang mewajibkan mahasiswanya menjalani ikatan dinas setelah lulus.

Baca juga: Prestasi Tinggi Sekolah Kedinasan

Persyaratan Masuk IPDN

Persyaratan Umum :

  • Warga Negara Indonesia.
  • Usia peserta seleksi harus berada dalam rentang minimal 16 (enam belas) tahun dan maksimal 21 (dua puluh satu) tahun pada tanggal 1 Januari 2023.
  • Tinggi badan pria yang mendaftar minimal 160 cm, dan wanita minimal 155 cm.

Persyaratan Administrasi :

  • Untuk dapat mendaftar, calon peserta seleksi harus memiliki ijazah Sekolah Menengah Atas (SMA) atau Madrasah Aliyah (MA), termasuk lulusan Paket C, dengan beberapa persyaratan, yaitu:
  1. Nilai rata-rata ijazah minimal 70,00 (tujuh puluh koma nol-nol).
  2. Bagi pendaftar di Provinsi Papua, Papua Barat, Papua Tengah, Papua Pegunungan, Papua Selatan, dan Papua Barat Daya, nilai rata-rata ijazah minimal 65,00 (enam puluh lima koma nol-nol).
  • Bagi yang memperoleh ijazah dari sekolah di luar negeri mereka harus mendapatkan pengesahan berupa surat pernyataan/persamaan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi.
  • Calon peserta harus berdomisili minimal 1 (satu) tahun di Kabupaten/Kota pada Provinsi tempat mereka mendaftar, yang dibuktikan dengan KTP-el, Kartu Keluarga, Surat Pindah (bagi yang pindah tempat tinggal), dan dokumen lain yang terkait dengan domisili mereka.
  • Dikecualikan bagi orang tua (Bapak/Ibu Kandung) peserta yang lahir di tempat pendaftaran dibuktikan dengan akta kelahiran orang tua dan/atau surat penempatan pindah tugas orang tua dari instansi masing-masing.
  • Peserta seleksi diingatkan bahwa apabila terbukti melakukan duplikasi, pemalsuan, atau rekayasa keterangan, tindakan akan diambil sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
  • Dokumen yang diperlukan untuk persyaratan pendaftaran meliputi Surat Keterangan Kelas XII SMA/MA yang harus ditandatangani oleh Kepala Sekolah atau pejabat yang berwenang dan dicap/distempel basah. Bagi siswa SMA/MA lulusan Tahun 2023, dokumen ini diperlukan sebagai dokumen awal persyaratan pendaftaran.
  • Selain itu, ada Surat Keterangan Orang Asli Papua (OAP) yang khusus bagi peserta OAP. Dokumen ini wajib ditandatangani oleh Ketua atau Anggota Majelis Rakyat Papua yang berdasarkan keanggotaan yang sah sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dokumen juga harus mendapatkan pengesahan atau pengakuan dari Kepala Distrik pada Kabupaten/Kota tempat pendaftaran, yang dibuktikan dengan cap atau stempel basah.
  • Pakta Integritas Tahun 2023
  • Alamat e-mail yang aktif
  • Pas foto berwarna ukuran foto 4×6 cm dengan menghadap ke depan dan tidak memakai kacamata, serta mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih polos dengan latar belakang merah.

Persyaratan lain – lain :

  • Tidak sedang dalam proses penyelidikan atau terancam hukuman pidana karena melakukan tindak kejahatan.
  • Peserta pria tidak memiliki tindikan atau bekas tindikan pada telinga atau anggota badan lainnya, kecuali jika tindikan tersebut berdasarkan ketentuan agama atau adat.
  • Tidak bertato.
  • Tidak menggunakan kacamata/lensa kontak.
  • Belum pernah menikah atau kawin. Bagi pendaftar wanita, belum pernah hamil atau melahirkan.
  • Tidak pernah diberhentikan sebagai Praja IPDN dan perguruan tinggi lainnya dengan tidak hormat.
  • Apabila pendaftar dinyatakan lulus, maka pendaftar.
  1. Tidak diperkenankan mengundurkan diri.
  2. Sanggup tidak menikah/kawin selama mengikuti pendidikan.
  3. Sanggup menerima penugasan dan penempatan di berbagai wilayah di seluruh NKRI.
  4. Bersedia ditempatkan di seluruh kampus ipdn pada saat proses pendidikan.
  5. Siap mematuhi semua peraturan yang berlaku di IPDN.
  6. Bersedia diberhentikan sebagai praja ipdn apabila melakukan pelanggaran disiplin praja sebagaimana diatur dalam pedoman tata kehidupan praja.
Tahapan Seleksi Penerimaan IPDN 2023

Setelah menyelesaikan proses pendaftaran dan verifikasi di Portal SSCASN DIKDIN, calon peserta harus mengikuti semua tahapan tes yang dijadwalkan. Jika calon peserta memenuhi semua persyaratan pada setiap tahapan tes hingga tes terakhir, maka mereka akan dinyatakan lulus sebagai calon Praja IPDN. Sebaliknya, jika ada satu pun tahapan tes yang tidak berhasil atau tidak memenuhi syarat, maka calon tersebut akan dinyatakan gagal, karena sistem seleksi tahapan tes IPDN menggunakan sistem gugur.

  • Seleksi Kompetensi Dasar (SKD)
  • Tes Kesehatan Tahap I
  • Tes Psikologi Integritas dan Kejujuran
  • Pantukhir

Baca juga: Peluang Karir Sekolah Kedinasan

Persiapan Masuk Sekolah Kedinasan

Persiapan masuk Pendidikan kedinasan adalah langkah penting menuju tujuan Anda untuk menjadi seorang pegawai negeri atau anggota institusi pemerintah. Proses seleksi masuk sekolah kedinasan biasanya melibatkan serangkaian ujian dan tahapan seleksi yang ketat, sehingga persiapan yang baik sangat penting. Berikut adalah langkah-langkah yang dapat Anda ambil untuk mempersiapkan diri dengan baik:

  • Identifikasi Sekolah Kedinasan yang Anda Inginkan:

Tentukan sekolah kedinasan yang sesuai dengan minat, bakat, dan tujuan karier Anda. Pastikan Anda memahami persyaratan dan proses seleksi untuk sekolah tersebut.

  • Pahami Jenis Ujian dan Tahapan Seleksi:

Ketahui jenis ujian dan tahapan seleksi yang akan Anda hadapi, seperti tes tulis, wawancara, tes fisik, dan lain sebagainya.

  • Rencanakan Waktu Persiapan:

Tetapkan jadwal persiapan yang sesuai dengan tenggat waktu pendaftaran dan tanggal ujian seleksi sekolah kedinasan. Pastikan Anda memiliki cukup waktu untuk menyelesaikan semua materi persiapan dengan baik.

  • Pilih Materi Persiapan:

Pilih materi persiapan yang sesuai dengan jenis ujian dan tahapan seleksi yang akan Anda hadapi. Banyak buku panduan, soal latihan, dan sumber belajar yang tersedia untuk membantu Anda mempersiapkan diri.

  • Ikuti Kursus atau Pelatihan:

Banyak bimbingan belajar atau bimbel yang menawarkan kursus atau pelatihan khusus untuk persiapan masuk sekolah kedinasan. Ikuti kursus ini untuk memperdalam pemahaman Anda tentang materi ujian dan teknik menjawab pertanyaan dengan baik.

  • Latihan Soal Latihan:

Salah satu kunci keberhasilan adalah berlatih dengan banyak soal latihan. Latihan soal ini akan membantu Anda terbiasa dengan format ujian dan meningkatkan keterampilan Anda dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan ujian.

  • Evaluasi Kemajuan Anda:

Selalu evaluasi kemajuan Anda dalam persiapan. Identifikasi area yang memerlukan perbaikan dan fokuskan upaya Anda pada area tersebut.

  • Jaga Kesehatan dan Kebugaran:

Jika ujian seleksi sekolah kedinasan melibatkan tes fisik, pastikan Anda menjaga kesehatan dan kebugaran fisik Anda.

  • Manfaatkan Dukungan dan Konseling:

Jika Anda memiliki pertanyaan atau kebingungan, manfaatkan layanan dukungan dan konseling yang mungkin ditawarkan oleh bimbel atau lembaga pendidikan.

  • Tetapkan Tujuan dan Motivasi:

Tetapkan tujuan yang jelas mengapa Anda ingin masuk sekolah kedinasan. Ini akan menjadi motivasi Anda selama proses persiapan.

  • Terakhir, selalu periksa persyaratan dan informasi terbaru dari sekolah kedinasan yang Anda tuju, karena persyaratan dan proses seleksi dapat berubah dari tahun ke tahun.

Baca juga: Keuntungan Masuk Pendidikan Kedinasan

Dengan mempersiapkan diri yang matang anda akan siap untuk menghadapi ujian seleksi sekolah kedinasan. Melalui program bimbingan belajar atau Bimbel Bintang Taruna anda akan mendapatkan strategi yang efektif dalam menghadapi ujian seleksi Sekolah Kedinasan. Tidak hanya itu, Bimbel Bintang Taruna juga akan membantu Anda mengasah kemampuan akademik, tetapi juga memberikan wawasan tentang cara menghadapi soal-soal dengan percaya diri.

Mengapa Harus Memilih Bimbel Bintang Taruna?

Kami mempunyai program unggulan yang salah satunya untuk anda yang ingin masuk Sekolah Kedinasan. Dengan Bimbingan belajar dan materi yang lengkap anda akan lolos dalam seleksi masuk Sekolah Kedinasan. Beberapa keunggulan Bimbel Bintang Taruna yaitu:

  1. Assessment Gagap Hitung
  2. Try Out Mengunakan Sistem CBT
  3. Laporan Nilai Try Out
  4. Sesi Zoom Class
  5. Pembahasan Video dan PDF
  6. Waktu Belajar Fleksible

Anda akan dibebaskan untuk memilih paket belajar sesuai dengan keinginaanda. Klik Disini untuk informasi lengkap tentang pilihan paket belajar.

Dengan persiapan yang baik, tekad yang kuat, dan dukungan yang memadai, Anda memiliki peluang besar untuk berhasil dalam seleksi masuk sekolah kedinasan yang Anda inginkan.

Penasaran dengan program unggulan lainnya?, Yuk, kunjungi website kami disini dan bergabung dengan Bimbel Bintang Taruna!

Leave a Reply

× Coba GRATIS Simulasi Ujian CAT