100% Full Covered! Daftar Pengeluaran Taruna yang Dibiayai Negara!
Banyak orang penasaran, “Kalau masuk Akmil atau Akpol, biayanya mahal nggak sih?”
Pertanyaan ini wajar, karena pendidikan militer dan kepolisian dikenal keras, ketat, dan penuh fasilitas yang terlihat mahal. Namun fakta yang sering membuat orang terkejut adalah: kebanyakan biaya taruna justru ditanggung oleh negara.
Ya, benar. Setelah kamu resmi menjadi taruna, hampir seluruh kebutuhan pendidikan, pelatihan, hingga perlengkapan harian kamu di-cover penuh oleh negara. Sistemnya bukan seperti kuliah biasa yang setiap semester harus bayar uang kuliah, beli buku, bayar asrama, dan masih ditambah berbagai biaya sampingan. Di pendidikan kedinasan militer–kepolisian, kamu tinggal fokus belajar, latihan, disiplin, dan meningkatkan kemampuan — karena biaya bukan lagi beban utama.
Untuk memperjelas, berikut penjelasan lengkap, mendalam, dan detail tentang apa saja yang ditanggung negara selama kamu menjadi taruna.
Baca Juga: 5 Power Move Agar Kamu Dianggap Calon Terkuat di Seleksi Bintang Taruna
1. Asrama, Tempat Tinggal, & Seluruh Fasilitasnya
Taruna tidak perlu membayar uang kos atau sewa asrama seperti mahasiswa pada umumnya. Tempat tinggal taruna sudah disiapkan negara dengan fasilitas standar:
- kamar tidur,
- tempat penyimpanan barang,
- listrik dan air,
- keamanan 24 jam,
- lingkungan tertib yang diawasi instruktur.
Semua fasilitas ini bisa dikatakan nol rupiah, karena negara yang membiayai penuh. Bahkan perawatan gedung, perbaikan fasilitas, hingga penggantian alat-alat di asrama tidak menjadi tanggungan taruna.
2. Konsumsi Harian: Makan 3x Sehari Penuh Gizi
Taruna menjalani aktivitas fisik yang berat dan intens. Maka dari itu, kebutuhan makan mereka ditangani langsung oleh negara. Biasanya negara menanggung:
- makan pagi,
- makan siang,
- makan malam,
- tambahan gizi saat latihan berat.
Menu makanan pun tidak sembarangan. Terdapat standar kalori, standar kecukupan nutrisi, dan standar kesehatan yang disusun sesuai kebutuhan fisik taruna. Dengan kata lain, kamu tidak perlu keluar uang untuk makan sama sekali — bahkan kualitas makanannya jauh lebih teratur dibanding mahasiswa biasa.
3. Seragam Lengkap, Atribut, & Identitas Dinas
Taruna menerima berbagai seragam resmi tanpa biaya:
- seragam dinas resmi,
- seragam harian,
- seragam lapangan,
- pakaian upacara,
- atribut lengkap (topi, tanda pangkat, badge, sepatu, kaus kaki),
- pakaian olahraga.
Harga seragam seperti ini jika dibeli sendiri bisa mencapai jutaan rupiah per set. Tapi di Akmil/Akpol, semuanya sudah ditanggung negara. Bahkan jika ada pergantian model seragam atau atribut yang harus diperbarui, penggantinya tetap disiapkan oleh lembaga.
4. Biaya Pendidikan: Ruang Kelas, Pengajar, Modul, dan Praktikum
Taruna tidak mengenal istilah “uang kuliah”. Semua kebutuhan pendidikan dicakup negara secara menyeluruh:
- modul pembelajaran,
- buku pelajaran standar,
- ruang kelas yang terfasilitasi,
- computer-based learning,
- praktikum dan simulasi,
- penggunaan laboratorium,
- kunjungan pendidikan,
- kegiatan akademik terjadwal.
Bahkan gaji dosen, pelatih, dan instruktur yang mengajar kamu adalah bagian dari anggaran negara. Jadi selama pendidikan, tidak ada biaya tambahan yang perlu dibayar taruna.
5. Perlengkapan Latihan Militer/Polisi
Latihan fisik dan mental taruna membutuhkan perlengkapan khusus, misalnya:
- sepatu tempur,
- ransel,
- helm,
- perlengkapan perlindungan tubuh,
- peralatan lapangan,
- pakaian tahan medan,
- peralatan survival,
- sarana latihan taktis.
Peralatan seperti ini sangat mahal jika dibeli sendiri. Tapi untuk taruna, semuanya disediakan negara. Bahkan penggantian peralatan ketika rusak pun biasanya tetap diurus lembaga — bukan tanggungan pribadi.
6. Layanan Kesehatan: Pemeriksaan, Perawatan, hingga Obat
Kesehatan taruna sangat dijaga karena aktivitas mereka berat dan beresiko. Itu sebabnya negara menanggung:
- pemeriksaan kesehatan rutin,
- perawatan cedera latihan,
- pengobatan penyakit umum,
- layanan klinik militer/kepolisian,
- konsultasi medis,
- obat-obatan tertentu.
Jika taruna cedera atau sakit, mereka mendapatkan penanganan penuh tanpa biaya seperti orang menjalani BPJS atau harus bayar rawat jalan pribadi. Semuanya sudah masuk program pendidikan.
7. Tunjangan Taruna Setiap Bulan
Selain biaya hidup yang ditanggung, taruna justru mendapatkan uang dari negara berupa tunjangan bulanan.
Besarnya bervariasi tiap lembaga, tetapi tunjangan ini bisa digunakan untuk:
- keperluan pribadi,
- alat mandi,
- perlengkapan tulis,
- kebutuhan kecil yang tidak disediakan negara,
- tabungan pribadi.
Sementara banyak mahasiswa membayar biaya semester, taruna malah mendapat tunjangan.
Menjadi taruna Akmil atau Akpol bukan berarti harus mengeluarkan banyak uang. Justru sebaliknya, hampir seluruh kebutuhan pendidikan, pelatihan, hidup sehari-hari, dan perlengkapan taruna ditanggung sepenuhnya oleh negara. Mulai dari tempat tinggal, makan, seragam, biaya pendidikan, perlengkapan latihan, hingga layanan kesehatan semuanya gratis. Bahkan, taruna menerima tunjangan bulanan yang bisa digunakan untuk kebutuhan pribadi.
Jadi, masuk Akmil atau Akpol memang tidak mahal secara finansial, tapi tantangannya lebih pada fisik, mental, dan disiplin. Negara menanggung biaya, tapi tanggung jawab untuk menjadi perwira yang disiplin, terlatih, dan profesional tetap sepenuhnya di pundak taruna.
