Apa yang Dipelajari di AKPOL? Inilah Ilmu dan Pelatihan Calon Perwira Polisi 2025
Pernah bertanya-tanya, sebenarnya apa saja yang dipelajari oleh taruna di AKPOL? Akademi Kepolisian (AKPOL) bukan hanya tempat latihan fisik dan kedisiplinan, tetapi juga lembaga pendidikan tinggi yang memadukan ilmu pengetahuan, keterampilan kepolisian, dan pembentukan karakter calon perwira Polri. Yuk, kita bahas lebih dalam seperti apa isi pendidikannya!
Baca juga : 5 Syarat Utama Masuk AKPOL 2025 dan Cara Memenuhinya
Sekilas Tentang AKPOL
AKPOL adalah perguruan tinggi kedinasan di bawah Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Lemdiklat) Polri. Selama empat tahun masa pendidikan, para taruna dibentuk menjadi perwira Polri yang memiliki integritas, kemampuan akademik, serta kesiapan mental dan fisik yang tangguh.
Lulusan AKPOL akan mendapat gelar Sarjana Terapan Kepolisian (S.Tr.K) dan dilantik menjadi Inspektur Polisi Dua (Ipda). Sistem pendidikannya terdiri dari tiga pilar utama, yaitu: pengajaran, pelatihan, dan pengasuhan. Tiga aspek inilah yang membentuk sosok perwira Polri yang cerdas, disiplin, dan berjiwa pemimpin.
1. Ilmu Hukum dan Perundang-undangan
Sebagai calon penegak hukum, taruna AKPOL wajib memahami berbagai dasar hukum yang berlaku di Indonesia. Mereka mempelajari:
- Hukum pidana dan hukum acara pidana
- Hukum perdata dan administrasi negara
- Hukum kepolisian dan peraturan perundang-undangan
Tujuannya, agar kelak para perwira mampu menegakkan hukum secara adil dan profesional di tengah masyarakat.
2. Kriminologi dan Ilmu Kepolisian
Bidang ini menjadi jantung dari pendidikan di Akademi Kepolisian. Taruna belajar memahami pola kejahatan, penyebabnya, serta cara mencegah dan menanganinya. Materi yang diajarkan meliputi:
- Kriminologi dan viktimologi
- Teknik penyelidikan dan penyidikan
- Forensik kriminal dan identifikasi
- Strategi operasi kepolisian
Melalui pembelajaran ini, taruna dibekali kemampuan analitis dan teknis untuk menghadapi berbagai kasus kriminal di lapangan.
3. Ilmu Sosial dan Humaniora
Menjadi polisi bukan hanya soal hukum, tetapi juga memahami manusia. Karena itu, taruna AKPOL belajar:
- Psikologi, sosiologi, dan antropologi
- Komunikasi dan etika pelayanan publik
- Manajemen konflik dan hubungan masyarakat
Mata kuliah ini menumbuhkan empati dan kemampuan berkomunikasi yang baik agar kelak mereka bisa dekat dengan masyarakat, bukan ditakuti.
4. Kepemimpinan dan Manajemen
Sebagai calon pemimpin di tubuh Polri, kemampuan memimpin menjadi hal penting. Taruna mendapatkan pelatihan:
- Dasar-dasar kepemimpinan dan manajemen organisasi
- Etika profesi dan pengambilan keputusan
- Manajemen sumber daya manusia dan keuangan
Selama pendidikan, mereka juga dilatih memimpin tim kecil dalam berbagai kegiatan, sehingga terbiasa mengatur strategi, mengambil keputusan cepat, dan bertanggung jawab terhadap anggotanya.
5. Teknologi dan Forensik Digital
Di era digital, kejahatan siber makin meningkat. Karena itu, kurikulum AKPOL 2025 sudah menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Taruna kini mempelajari:
- Teknologi informasi dan sistem digital
- Digital forensik
- Cybercrime dan keamanan data
Dengan bekal ini, lulusan AKPOL siap menghadapi tantangan baru di dunia kejahatan modern.
6. Pelatihan Fisik dan Bela Diri
Selain ilmu akademik, taruna juga menjalani latihan fisik intensif. Setiap hari ada jadwal olahraga, bela diri Polri, hingga latihan baris-berbaris dan menembak. Ketahanan fisik dan mental menjadi syarat utama untuk bisa menjalankan tugas kepolisian di lapangan.
Latihan ini juga bertujuan menanamkan disiplin, ketangguhan, dan semangat pantang menyerah.
7. Pengasuhan dan Pembentukan Karakter
Kehidupan taruna di AKPOL sangat diatur dan terarah. Sejak bangun pagi hingga malam hari, semua kegiatan mengikuti jadwal ketat. Di sinilah proses pembentukan karakter berlangsung — mulai dari ketaatan, kejujuran, rasa tanggung jawab, hingga semangat kebersamaan.
Para pengasuh berperan penting dalam menanamkan nilai-nilai Tribrata dan Catur Prasetya, yaitu pedoman moral dan etika bagi setiap anggota Polri.
Jadi, pelajaran di AKPOL tidak hanya seputar hukum dan taktik, tetapi mencakup seluruh aspek penting untuk membentuk perwira yang profesional dan berintegritas tinggi. Mereka belajar tentang ilmu hukum, sosial, teknologi, kepemimpinan, hingga fisik dan mental.
Dengan kurikulum yang terus diperbarui sesuai perkembangan zaman, Akademi Kepolisian memastikan setiap taruna siap menjadi perwira Polri yang mampu melindungi, mengayomi, dan melayani masyarakat Indonesia dengan sepenuh hati. GOODLUCK !